Siapa di antara kamu yang masih sulit membedakan antara kencur dan jahe? Ya salah satu bahan bumbu rempah populer yang satu ini sekilas tampak tidak ada bedanya dengan jahe dan kunyit.
Selain warna dagingnya, kamu juga bisa membedakan tanaman kencur dengan yang lainnya dari bentuk daun yang menyirip dan tumbuh tidak lebih dari lima lembar. Rempah yang seringkali dibuat jamu ini tumbuh subur di daerah dataran tinggi. Seperti pegunungan bertanah gembur dan tidak mengandung terlalu banyak air.
Kencur seringkali digunakan sebagai bumbu masak. Ia juga berfungsi sebagai wewangian dan obat herbal tradisional. Untuk lebih jelasnya, yuk cari tahu lebih dalam manfaat dan nutrisi apa saja yang terkandung dalam kencur.
Kencur tidak hanya digunakan pada bumbu masakan, konsumsi kencur pada takaran yang tepat juga dapat mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan seperti berikut ini:
- Anti-inflamasi untuk Melawan Peradangan
Tanpa kita sadari perdagangan tidak hanya terjadi di luar bagian tubuh tetapi juga organ dalam. Peradangan pada organ dalam dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti radang sendi, penyakit jantung, diabetes, dan lainnya.
Peradangan dapat terjadi akibat infeksi virus atau bakteri yang memicu kekebalan tubuh aktif. Sebuah studi menunjukan pada takaran kencur tertentu memiliki efek antiinflamasi termasuk mencegah peradangan rheumatoid arthritis, peradangan kulit, dan mencegah penyakit usus.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Tumbuhan obat tradisional ini memiliki kandungan vitamin C yang cukup banyak. Selain itu kencur kaya akan antioksidan termasuk alpine dan galangine. Kedua senyawa ini dipercaya dapat menghambat replikasi virus HIV-1.
Campuran minuman hangat kencur dengan jahe atau madu berkhasiat meringankan gejala batuk dan tenggorokan gatal.
- Menangkal dan Membunuh Kuman
Salah satu khasiat kencur adalah memiliki senyawa antimikroba alami. Minyak atsiri yang terbuat dari akar lengkuas (kencur) yang dikeringkan dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk melawan bakteri, jamur, ragi, dan parasit.
Dibandingkan dengan jahe dan kunyit, senyawa organik kencur lebih efektif melawan infeksi bakteri Staphylococcus aureus.
- Memelihara Kesehatan Pencernaan
Tidak hanya bagus untuk melawan dan mencegah infeksi. Kencur sering digunakan sebagai minuman jamu untuk memelihara kesehatan organ pencernaan.
Parutan kencur ditambah dengan garam sering digunakan dalam metode pengobatan Asia untuk mengatasi penyakit maag, kram perut, dan sembelit. Kencur dipercaya efektif mengurangi sekresi asam salvia sehingga melegakan saluran pencernaan.
- Menjaga Fungsi Otak
Beberapa orang tua suka mengonsumsi kencur secara rutin setiap hari untuk memelihara kesehatan tubuh.
Rupanya beberapa penelitian mendukung kencur sebagai herbal untuk mencegah depresi dan penyakit neurodegeneratif (penyakit saraf akibat penuaan). Penelitian itu juga sudah terbukti pada hewan sebagai anti amnesia.